Contact Form

 

How I Think About L.O.V.E

How I Think About L.O.V.E


Do you ever know what exactly the love is?


I DON'T - Semua orang mengatakan cinta. Menurut mereka, cinta adalah sesuatu yang hanya bisa dirasakan, tak memiliki bentuk, aroma atau rasa. Sekalipun ada, itu adalah perwujudan dari besarnya rasa cinta itu sendiri. Setiap orang bebas menafsirkan apa itu cinta. Cinta dari sudut pandang penyair, cinta dari sudut pandang ilmuwan, dan cinta dari sudut pandang diriku.

Sekarang, kalau kau bertanya pada diriku apa itu Cinta? Terus terang saja aku tidak bisa menjawabnya. Sesuatu yang rumit seperti itu terlalu sulit untuk dimengerti. Sejak dulu aku selalu berpikir, bahwa cinta tidak dapat kau pelajari, cinta hanya dapat kau rasakan. Saat ku rasakan apa itu cinta, ku pikir aku mengerti, tetapi ternyata penilaianku salah. Cinta tidak hanya bercerita tentang kebahagiaan, saat hati mu dipenuhi bunga-bunga bermekaran, saat detak jantung mu berdegup kencang, saat suhu tubuh mu meningkat, atau bahkan saat kedua bola mata mu bertatap dengan mata indahnya, tetapi cinta juga bercerita tentang kesedihan.

Di usia ku yang sudah 21 tahun ini, berkali-kali aku "pernah" merasakan manis pahitnya cinta. Cinta pertama, cinta monyet, cinta-cintaan, dan bahkan cinta murni. Ayolah, kita sepakati bahwa orang yang sedang jatuh cinta, perbedaannya sangat tipis sekali dengan orang buta, maka dari itu muncul anekdot kalau 'Cinta itu buta'. Semua hal tentangnya, akan terlihat sebagai hal positif di mata orang yang sedang jatuh cinta. Tidak akan ada yang bisa membuka mata orang yang sedang jatuh cinta, kecuali 'Kenyataan'.

Aku... pernah berkali-kali "gagal" dalam menemukan cinta. Pengalaman gagal ku saat itu, seolah seperti bayang semu yang merefleksikan kebenaran tentang cinta. Saat ku pikir aku benar-benar menemukan cinta, ternyata hanyalah fatamorgana. Putus cinta memang sangat menyakitkan, tidak hanya berdampak pada hati mu, dalam beberapa kasus juga berdampak buruk terhadap mental seseorang. Luka batin yang ditinggalkan tidak akan pernah hilang untuk selamanya. Mungkin saja untuk dimaafkan, tapi tidak untuk dilupakan.

Aku sepenuhnya sadar, bahwa aku tidak bisa menyalahkan keadaan. Keadaan saat diriku terjebak dalam hangatnya pelukan seseorang, saat tangannya mengusap lembut kepalaku, atau bahkan saat aku menjatuhkan hati padanya. Keadaan seperti itu terjadi justru karena aku terlalu cepat menyimpulkan, bahwa dirinyalah sang pujaan hati. Semua akan berubah saat kau sadar bahwa lagi-lagi kau hanya dipermainkan oleh keadaan.

Tapi tentu saja aku belajar banyak hal, kau tahu kan, pengalaman adalah guru terbaik. Sedikit demi sedikit aku belajar sesuatu yang baru saat aku dipermainkan cinta, atau mungkin aku yang mempermainkannya. Yang ku tahu, cinta adalah sesuatu yang sakral, tidak untuk dipermainkan, sesuatu yang suci, dan tanpa dosa. Cinta lebih dari sekedar rasa suka, sayang, rindu, hangat, dan bahagia, bagiku cinta adalah saat kau dan kekasih mu dapat melihat dunia dengan cara pandang yang sama. Dengan begitu kau akan memiliki ikatan batin dengan kekasih mu, saat ikatan ini terhubung, kau akan masuk lebih dalam kepada perasaan itu sendiri.


Commitment and Agreement


Satu malam yang dingin, aku bertemu dengan teman baikku. Dia mengajarkan ku 1 pelajaran yang sangat penting, yaitu komitmen dan persetujuan dalam sebuah hubungan.

Saat kau memutuskan untuk menjalin hubungan dengan kekasih mu, mungkin itu adalah waktu dimana dunia seakan berhenti berputar dan hanya milik kalian sepenuhnya. Kau akan sangaaaat bahagia sekali, sampai seperkian detik kau lupa apa yang harus kau lakukan setelahnya. Tak apa, itu adalah hal yang wajar bagi orang yang sedang jatuh cinta. Namun yang harus diperhatikan adalah, bagaimana kalian akan saling mengikat satu sama lain untuk beberapa waktu ke depan atau bahkan untuk selamanya jika kalian berhasil membawa hubungan ini ke arah yang paling serius.

Agreement adalah hal-hal yang secara otomatis menjadi perhatian kedua belah pihak. Seperti jika kalian sudah memutuskan untuk bersama, kalian harus terus saling berkomunikasi, tidak boleh A, B, C dan lain-lain. Yang secara tidak langsung pula menjadi persetujuan kedua belah pihak. Yaah, hal-hal umum yang biasanya kalian temukan pada sepasang kekasih. Tentunya akan sangaaat terasa berbeda sekali ketika kalian hidup sendiri dengan hidup ditemani orang lain. Hal-hal yang awalnya kalian anggap wajar, seperti akrab dengan laki-laki/perempuan manapun menjadi hal yang sensitif. Salah-salah sedikit, hal itu akan memicu pertengkaran dalam hubungan kalian. Tidak masalah jika hanya pertengkaran kecil seperti kesalahpahaman, tapi berhati-hatilah saat pertengkaran itu semakin membesar. Lemahnya agreement dalam sebuah hubungan menjadi alasan banyak kasus berakhirnya sebuah hubungan. Karena kalian hanya terpacu pada apa yang biasanya orang-orang lakukan ketika sedang menjalin kasih.

Berbeda dengan Agreement, Commitment adalah hal paling dasar dalam sebuah hubungan. Justru tahap pertama adalah dengan membangun komitmen di antara sepasang kekasih. Komitmen untuk tetap saling mencintai apapun yang terjadi, untuk saling percaya dalam keadaan apapun, untuk saling setia sebesar apapun godaan di luar sana, dan komitmen-komitmen lainnya. Lucunya, semua orang dapat dengan mudahnya membual tentang "komitmen", tahap yang paling sulit adalah untuk melakukan apa yang telah kau ucapkan. Tidak akan berhasil jika yang berjuang hanya salah satu di antara kalian, sementara satu yang lainnya hanya tetap bertahan pada perasaan yang ia rasakan. NO. Perasaan harus selalu berkembang, seharusnya tidak berdiam di tempat awal kau merasakan cinta untuk pertama kalinya.

Mungkin sedikit banyaknya, kalian mengerti apa yang ingin kusampaikan, tentang pentingnya Commitment dan rapuhnya Agreement. Pada intinya, dua hal ini sangat penting dalam sebuah hubungan. Cobalah meluangkan waktu dengan pasanganmu untuk membahas hal ini, agar kalian berdua bisa tahu, kemana kalian akan membawa perasaan kalian masing-masing.

Jadi, sampai manakah tingkat hubungan yang kalian jalin?
Aku? Hmm... Sepertinya hubungan ku yang terakhir hanya sebatas pada Agreement, meskipun sejak awal kami berbicara tentang Commitment, pada kenyataannya kami belum mampu untuk mewujudkannya. Mungkin juga itulah salah satu penyebab berakhirnya hubungan kami. Tapi sudahlah, untuk beberapa waktu kedepan, hal ini menjadi tidak penting karena tidak akan pernah dibahas. Dan sekali lagi, aku tidak menyalahkan keadaan, karena akulah yang menciptakan keadaan seperti ini.


LOVE Is Forgiveness


Pandangan lain ku terhadap cinta adalah, bahwa cinta itu... memaafkan. Tidak, tidak peduli, atau bahkan jangan peduli seberapa besar pun kesalahan yang pernah kalian perbuat, selalu ada maaf untuk cinta sejati. Dan mana lagi nikmat yang kalian dustakan terhadap cinta yang sejati? Sekalipun itu adalah pengkhianatan, "seharusnya" cinta dapat memaafkannya. Tapi... sepertinya itu tidak berlaku untuk sebagian orang. Banyak kasus "semua berakhir ketika salah satu berkhianat" dan tidak ada jalan untuk kembali. Seberapa keras pun kau mencoba membangunnya kembali, tidak akan pernah kokoh berdiri.

Begitu pun dengan diriku. Aku memiliki prinsip, tidak bisa dengan orang yang sudah berkhianat. Walau sudah ku maafkan, walau semua keadaan sudah membaik, tapi cintaku menolak untuk kembali. Jangan terburu-buru. Penafsiran "berkhianat" bisa sangat banyaaakk sekali, tergantung dari sisi mana kamu melihat. Tapi bagi ku, berkhianat adalah mereka yang tidak bisa menjaga hatinya. Yang membiarkan perasaan liarnya keluar batas dan mencintai 2 hati yang berbeda. Setidaknya itu adalah dasar dari semua hal pengkhianatan. Kalau hatimu saja sudah liar, sikap mu pun akan mengikuti alur hati mu, dan perselingkuhan pun akan terjadi.

Maaf... aku tidak termasuk orang-orang yang dapat memberikan maaf kepada cinta yang berkhianat. Selama hatinya tetap ia jaga, sebesar apapun kesalahanku, aku pasti akan terus berusaha untuk memperbaiki keadaan. Bagimanapun caranya, berapa lamapun waktu yang dibutuhkan, dan apapun yang perlu aku korbankan. And it is my principle...

However, until this time, I'm still loving you...




"Because love is when two people touch each other's soul"

Lokasi:

Malang City, East Java, Indonesia

view large map

Total comment

Author

Aditiya Fajar Pamungkas

0   komentar/コメント

ボクのブログに読んで来てくれてありがとうございます。
Terima kasih sudah bersedia membaca blog ini. Jika berkenan silahkan tinggalkan komentar tentang kritik dan saran atau mungkin sapaan hangat. Semoga tulisan ini bermanfaat, baca postingan lainnya juga ya! ☺

Cancel Reply