Contact Form

 

Part Time [アルバイト] di Tengah Sibuknya Ngampus, Siapa Takut?

Part Time [アルバイト] di Tengah Sibuknya Ngampus, Siapa Takut?

AFP - 皆、こんばんは!今日はお元気ですか? Semoga sehat-sehat saja ya. Ah, hari ini tanggal 20 April 2016 ya, akhirnya~, admin telah melaksanakan UTS selama dua minggu terakhir. よかったね。😄

Hari ini, (berhubung UTS sudah berlalu kekeke) mimin akan berbagi sedikit cerita dan pengalaman tentang kehidupan sehari-hari mimin nih. Hmm... sepertinya kalian tidak akan menemukan apa-apa pada cerita ini, tapi mungkin, semoga ada sedikit hal yang dapat kalian ambil sebagai pelajaran nantinya. Check this out!

Sebelum kita bercerita, apakah kalian tahu arti dari [アルバイト]/(baca : arubaito)? Jika kalian pernah atau sering menonton Anime atau Dorama Jepang, pasti kata ini sudah tidak asing di telinga kalian ya. hahaha. Yap, [アルバイト] adalah bahasa jepang dari [Kerja Paruh Waktu] atau [Part Time]. Tapi tahukah kalian bahwa kata [アルバイト] sebenarnya adalah kata serapan dari bahasa Jerman [Arbeiten] yang artinya [Bekerja]. Tetapi di Jepang sendiri, kata ini diartikan sebagai [Kerja Sampingan] atau [Kerja Paruh Waktu].

Nah, berbicara tentang [アルバイト], di Jepang sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting khususnya bagi siswa/mahasiswa yang datang ke Jepang tanpa bantuan Beasiswa [学問]/(baca : gakumon) atau dengan biaya pribadi. Karena tanpa arubaito, kehidupan para mahasiswa mungkin agak sedikit sulit jadinya, terlebih bagi mereka yang datang ke Jepang tanpa biaya dari orang tua. Jumlah jam kerja yang diperbolehkan hanya 28 jam saja per minggu, untuk liburan panjang seperti libur musim panas [夏休み]/(baca : natsu yasumi) atau libur musim dingin [冬休み]/(baca : fuyu yasumi) diperbolehkan melebihi 28 jam.
Part Time [アルバイト] di Tengah Sibuknya Ngampus, Siapa Takut?





Kira-kira, berapa ya bayaran arubaito di sana? Perlu kalian ketahui, bahwa gaji arubaito di Jepang, ada yang dibayar per hari dan ada yang dibayar per bulan. Tetapi biasanya gaji ini dihitung per jam [時給]/(baca : jikyuu). Besarnya gaji per jam atau jikyuu ini biasanya ditentukan juga dari tempat dan jam arubaito itu sendiri. 

Tempat arubaito seperti Pabrik [工場/Koujou], Convinience Store [コンビニ/Konbini], Restoran [レストラン/Resutoran], Supermarket [スーパー/Suupaa] dan sebagainya, memiliki Jikyuu seperti dibawah ini :

                                                                 Jam kerja 
                                                                 08:00~18:00 Jikyuu antara ¥750~¥900
                                                                 18:00~22:00 Jikyuu antara ¥800~¥1,100
                                                                 22:00~06:00 Jikyuu antara ¥1,000~¥1,300

Berbeda lagi dengan yang satu ini, jika kalian sudah memiliki kemampuan bahasa Jepang yang bagus, kalian juga bisa arubaito mengajar bahasa Indonesia atau bahasa Inggris untuk orang-orang Jepang loh. Untuk arubaito jenis ini, Jikyuu biasanya berkisar antara ¥1,500~¥3,000. Itu baru part time, jika kalian bekerja full time, mungkin kalian akan menghasilkan sekitar ¥80,000~¥100,000 setiap bulannya (sekitar kurang lebih Rp 8.000.000~Rp 10.000.000). Tapi bagaimana pun juga, lama waktu kalian bekerja tergantung dari tempat kerja masing-masing, ada juga beberapa kasus dimana kalian dapat bekerja kurang dari jam maksimum yang telah ditentukan.

Nah, sekarang, bagaimana dengan di Indonesia?


Yups, aku pikir, di semua negara pun tersedia lowongan part-time job atau arubaito. Tidak terkecuali di Indonesia. Dan kali ini kita akan membahas arubaito di kota Malang.

Malang adalah kota pendidikan, oleh karena itu, di sini jumlah sekolah dan perguruan tinggi terhitung cukup banyak, dimulai dari yang negeri hingga swasta. Namun, akhir-akhir ini sepertinya kota Malang akan menggandakan panggilannya menjadi kota pelajar sekaligus kota wisata. Hmm... hal ini dapat kalian lihat pada pembangunan kota Malang yang desain kotanya sedikit demi sedikit mengarah kepada kota wisata. Namun, Malang juga mendapatkan gelar panggilan sebagai kota kuliner, karena jumlah wisata atau pelaku usaha kuliner di kota sejuk ini juga terbilang cukup banyak, dimulai dari kuliner untuk kantong mahasiswa hingga kuliner untuk kantong keluarga.

Untuk kalangan mahasiswa atau siswa yang baru lulus dari SMA/SMK yang mencari pekerjaan atau kerja sampingan, di kota Malang ini, lowongan seperti itu dapat kalian temukan rata-rata di kedai/toko yang bergerak di bidang kuliner. Ada di antara banyaknya tempat makan tersebut yang menyediakan pilihan kerja sampingan (hanya 4 jam per hari), tapi sepertinya, kedai seperti ini cukup sulit ditemukan karena rata-rata mereka hanya menawarkan jam kerja 8 jam per hari (full time).

Mochi Maco : Ice Cream and Snack Time 🍦🍧🍨


Part Time [アルバイト] di Tengah Sibuknya Ngampus, Siapa Takut?
Salah satu tempat yang menawarkan pekerjaan sampingan adalah Mochi Maco. Kedai spesialis mochi ice cream ini menawarkan part-time job (4 jam) dan full-time job (8 jam). Sampai saat ini, Mochi Maco memiliki 4 cabang, yaitu :
Malang :
Jl. Galunggung 83 Mlg
Jl. Soekarno Hatta Kav. 3 No. 30 Mlg

Surabaya :
Jl. Klampis Jaya 10 E Sby

Sidoarjo :
Jl. Dr. Sutomo 12 A Sda

Untuk masalah Jikyuu, di Indonesia sedikit banyaknya berbeda dengan Jepang. Jika di Jepang dibayar per jam, di Indonesia, sistem penggajian mengikuti UMR/UMK masing-masing kota tempat kedai tersebut didirikan. Contohnya di Malang, data terakhir mengenai UMK kota Malang adalah sebesar Rp 2.099.000. Namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua pelaku usaha menerapkan gaji sesuai UMK kota Malang, hanya pelaku usaha menengah keatas saja yang menerapkan UMK atau bahkan lebih bagi karyawannya. Mochi Maco? Untuk sampai saat ini, salary karyawan di Mochi Maco belum mencapai UMK kota Malang.

Sebenarnya, di Mochi Maco sendiri, menerapkan sistem Jikyuu seperti di Jepang. Karyawan yang bekerja diberi upah per jamnya, hanya saja upah tersebut diberikan kepada karyawannya per bulan. Berikut informasi mengenai Jikyuu di Mochi Maco :

Training :


Part-time Job = Rp 3.846 (atau kita bulatkan menjadi Rp 4.000) per jam
                           4 jam per hari dikali 26 hari kerja dalam 1 bulan
                           4 x 26 = 104 jam per bulan
                           Rp 4.000 x 104 = Rp 416.000 per bulan

Full-time Job = Rp 3.846 (atau kita bulatkan menjadi Rp 4.000) per jam
                           8 jam per hari dikali 26 hari kerja dalam 1 bulan
                           8 x 26 = 208 jam per bulan
                           Rp 4.000 x 208 = Rp 832.000 per bulan

Karyawan :


Part-time Job = Rp 5.288 (atau kita bulatkan menjadi Rp 5.500) per jam
                           4 jam per hari dikali 26 hari kerja dalam 1 bulan
                           4 x 26 = 104 jam per bulan
                           Rp 5.500 x 104 = Rp 572.000 per bulan

Full-time Job = Rp 5.528 (atau kita bulatkan menjadi Rp 5.600) per jam
                           8 jam per hari dikali 26 hari kerja dalam 1 bulan
                           8 x 26 = 208 jam per bulan
                           Rp 5.600 x 208 = Rp 1.164.800 per bulan

Hmm... dengan gaji seperti itu sepertinya mimin dapat menabung untuk pergi ke Jepang ya. hahaha Tetapi tahukah kalian? Sebagian besar karyawan Mochi Maco adalah mahasiswa. Waah, sangat friendly sekali ya. Oleh karena itu, biasanya Mochi Maco selalu membuka lowongan pekerjaan bergelombang saat karyawan di tokonya resign karena sudah lulus kuliah. 😄

Part Time [アルバイト] di Tengah Sibuknya Ngampus, Siapa Takut?
Untuk kamu-kamu yang sedang mencari pekerjaan sampingan, sering-seringlah stalking akun official Mochi Maco, karena kita tidak tahu kapan gelombang lowongan pekerjaan itu akan dibuka. 😉 Mimin sendiri sudah bekerja di Mochi Maco mulai bulan September 2015 hingga sekarang, kalau dihitung-hitung sudah kurang lebih 8 bulan mimin bergabung dengan Mochi Maco. 😀😀😀

Terlepas dari mimin bekerja di Mochi Maco (sambil kuliah), bekerja part time itu sangat menyenangkan sekali. Mungkin faktor utama mengapa terasa menyenangkan adalah karena mimin sudah dapat menghasilkan uang sendiri. hahaha Tapi disamping itu, mimin belajar banyak sekali hal ketika memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Kesabaran, semangat, keringat, senyuman, hal-hal seperti itulah yang setiap harinya mimin rasakan ketika bekerja. Berbeda dengan mengikuti organisasi di SMA atau di kampus (karena mimin begini-begini juga organisatoris loh hahaha), suasana yang mimin rasakan sangat berbeda sekali. Karena kita akan menghadapi berbagai macam sifat orang, dimulai dari rekan kerja sendiri hingga customer yang datang ke Mochi Maco.

Mental yang lemah, sepertinya tidak akan pernah bertahan di dunia kerja, dimana pun itu berada. Sekali menyerah, kamu tidak akan dapat meneruskan apa yang sudah kamu mulai. Tidak ada istilah bijim di dunia kerja, semua bergerak secara statis. By the way, bijim itu bahasa Jawa yang artinya 'sebentar atau sek' yang biasanya terdapat dalam sebuah permainan.

Jadi, apakah kalian masih  merasa takut untuk merasakan sensasi bekerja sambil kuliah? Don't affraid, just do it! Jika kalian pandai mengatur waktu, cobalah beranikan diri untuk mencari pekerjaan sampingan. Semua kembali pada niat dan semangat pada diri masing-masing. 😉

Sekian postingan mimin kali ini, jika kalian ingin berbagi pengalaman mengenai kerja sampingan, feel free to contact me di kolom komentar atau laman Contact. Kita berjumpa lagi pada postingan selanjutnya, selalu salam hangat dari mimin. じゃ、またね~ ☺☺

*Btw, besok adalah Hari Kartini, Selamat Hari Kartini ya. Semoga perempuan-perempuan di Indonesia terus mengukir karya untuk bangsa.*

Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai"
-Kartini-" 


Sumber :
Pribadi

Lokasi:

Malang City, East Java, Indonesia

view large map

Total comment

Author

Aditiya Fajar Pamungkas

0   komentar/コメント

ボクのブログに読んで来てくれてありがとうございます。
Terima kasih sudah bersedia membaca blog ini. Jika berkenan silahkan tinggalkan komentar tentang kritik dan saran atau mungkin sapaan hangat. Semoga tulisan ini bermanfaat, baca postingan lainnya juga ya! ☺

Cancel Reply