Contact Form

 

Karena Waktu, Begitu Kejam/時間が酷いから。


Sekarang, kita seperti jam 12:30

Di kala semua begitu rumit untuk dijelaskan, di kala kata-kata tidak mampu lagi untuk mengungkapkan, hanya air mata ini yang dapat menjelaskan. 

          Kau coba untuk bertanya mengapa aku datang begitu terlambat? 

Bahwa kau menungguku, bahagia untuk cintaku

             Senyummu yang cerah, dekapanmu yang hangat, menjelaskan 1000 kata yang ingin kau ucapkan. 

Bertemu dengan mu, adalah salah satu hal paling indah dalam hidup ku.

    Aku selalu berpikir, mengapa kita tidak dipertemukan sejak awal?

Waktu mencoba untuk mengikuti kita berdua, namun terhenti begitu saja.

   Dibanding disebut "kita", ini terlihat seperti hanya "kau" dan "aku".

Daripada mengatakan suatu hal yang sudah terjadi, ini terlihat seperti aku telah kehilangan sesuatu sebagai gantinya.

Ku rasakan tangan mu bergetar dalam pelukan ku, mencoba mengusir dinginnya hujan yang membasahi.

     Ku tahu ini salah ku, tapi aku tak bisa menyingkirkan rasa ini, aku selalu berdoa semoga selalu ada harapan di depan sana.

Saat kita berpisah, aku percaya waktu akan mengikuti kita sekali lagi.

             Aku percaya bahwa waktu akan datang kembali.

Aku membiarkan mu pergi sekarang, dan semuanya berhenti.

       Tapi aku percaya, jam yang rusak akan bergerak sekali lagi.

Karena cintaku, takkan bisa diukur oleh waktu. ❤

Total comment

Author

Aditiya Fajar Pamungkas

0   komentar/コメント

ボクのブログに読んで来てくれてありがとうございます。
Terima kasih sudah bersedia membaca blog ini. Jika berkenan silahkan tinggalkan komentar tentang kritik dan saran atau mungkin sapaan hangat. Semoga tulisan ini bermanfaat, baca postingan lainnya juga ya! ☺

Cancel Reply